Kuliner Bakso
Kuliner Bakso, Bakso merupakan bola daging yang sering kita temukan pada masakan Indonesia. Biasanya bakso pada umumnya terbuat dari campuran daging sapi giling dan juga tepung tapioka. Tetapi ada juga bakso yang membuatnya dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya tersajikan selagi masih panas-panasnya dengan kuah kaldu sapi bening. Untuk isiannya terdapat mie, bihun, taoge, tahu, terkadang telur lalu taburi bawang goreng dan juga seledri. Bakso sangat populer dan dapat menemukannya pada seluruh Indonesia. Dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak yang menawarkan dalam bentuk makanan beku yang terjual pada pasar swalayan ataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga menjadi pelengkap untuk makanan lain seperti mi goreng, capcai, atau nasi goreng.
Kepopuleran Kuliner Bakso
Bakso adalah salah satu makanan yang termasuk jajanan paling populer pada kota-kota dan desa-desa Indonesia. Pedagang keliling, baik dengan gerobak atau juga sepeda sering mengunjungi daerah perumahan dalam Indonesia. Selain itu bakso warung dan tenda sederhana juga sangat sering bermunculan pada pinggir jalan kota-kota Indonesia. Bakso menjadi perhatian internasional ketika Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengingat kuliner bakso sebagai salah satu makanan favoritnya. Makanan tersebut sudah lama ia makan dari masa kecilnya di Indonesia, dan menyebutkannya dalam pidatonya.
Kesehatan Makanan Bakso
Dalam proses pembuatan bakso, ternyata ada bakso yang tercampur dengan boraks atau bleng untuk membuat tepung menjadi lebih kenyal mirip daging serta lebih awet. Hal ini membuat bakso pernah menjadi makanan yang kurang aman oleh BPOM. BPOM mengingatkan jika dalam memakan makanan berkadar boraks tinggi dalam waktu 5-10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker hati. Maka dari itu bakso yang pasar tradisional jual dan pasar swalayan terharuskan bebas dari boraks.
Karena bakso terbuat dari daging, maka sebaiknya bakso tersimpan dalam kondisi beku sebelum memasaknya untuk dapat terkonsumsi. Karena itulah kenapa pada supermarket bakso terjual dalam kondisi beku untuk tetap menjaga temperatur agar bakso dapat terjaga kualitasnya. Bakso yang dijual dengan temperatur ruang yang panas rawan tercemar bakteri, misalnya bakteri penyebab diare atau salmonela penyebab tifus.