Lifestealer Pemusnah manusia

Lifestealer Pemusnah manusia, Lifestealer merupakan hero melee berattribute strength yang dapat menghabisi lawannya dengan cepat. Ia juga merupakan salah satu hero carry favorit pada permainan Dota 2. Memiliki bentuk tubuh yang sangat aneh dan mengerikan.

Untuk kali ini, kita akan membahas hero Lifestealer atau juga naix, mengapa ia memiliki tubuh yang menyeramkan. Ayo simak bersama cerita dari Lifestealer Pemusnah manusia satu ini bersama.

Suku Oglodi

Lifestealer pemusnah manusia dulunya merupakan seorang dari suku Oglodi yang terbuang oleh sukunya sendiri. Semua itu karena keinginannya untuk dapat menguasai sihir hitam. Naix bersedia terasingkan oleh sukunya sendiri karena ia yakin bahwa tempatnya itu jauh dari sukunya sendiri.

Singkat cerita, kemudian setelah meninggalkan Oglodi, Lifestealer sampai pada sebuah kota yang bernama Devarque. Sebuah kota yang terkenal karena memperbolehkan masyarakatnya belajar sihir hitam walaupun tujuannya tidak jelas dan bahkan untuk tujuan yang mengerikan. Contohnya yaitu seperti sihir yang dapat menyiksa atau juga dapat memanipulasi kehidupan seseorang.

Naix pun berpikir bahwa kota inilah yang akan menjadi rumah barunya. Kota yang akan menjadi tempatnya belajar tanpa adanya gangguan dari orang lain. Tetapi takdir berkata lain, dari pada memuji Naix karena ilmu hitamnya, masyarakat Devarque memilih menjauhi Naix karena ia merupakan orang buangan dari sukunya.

Pencurian Buku sihir

Naix kembali ke kota ilmu hitam tersebut dengan bersembunyi pada gelapnya malam. Sampailah Naix pada sebuah perpustakaan yang sangat besar, terdapat ribuan buku sihir seperti buku tentang ritual terlarang dan buku tentang manipulasi kehidupan.

Naix juga dapat mendengar suara panggilan dari buku sihir hitam yang memanggilnya. Ia pun tersadar akan lamunan kebahagiaannya, ia ingat bahwa setiap detik waktu sangat berharga. Lanjutlah ia mengambil buku dan memasukkan ke dalam tas miliknya hingga tas itu penuh dan juga mengambil satu buku untuk ia pegang sendiri.

Naix keluar dari perpustakaan, ia yakin kalau rencana yang sempurna ini tidak akan gagal. Naix berlari meninggalkan kota, ia bahkan tidak merasa lelah sama sekali. Ia percaya bahwa hari ini merupakan awal mula dari kejayaannya selama masa hidupnya.

Setelah menemukan tempat yang aman dan juga jauh dari kota Devasque, Naix duduk dekat pohon Oak yang sangat besar. Dengan bahagianya Naix saat membuka salah satu buku yang ia curi, tetapi ternyata semua buku yang ada dalam Devasque memiliki mantra yang membuat buku tersebut ketika membukanya diluar kota akan mengirimkan sinyal kepada dewan sihir yang berada pada kota Devasque.

Prajurit dari kota Devasque pun pergi untuk menangkap si pelanggar hukum, tetapi Naix tidak melarikan diri ia malah masih terpesona karena telah mempelajari banyak sihir rahasia. Ia terbangun ketika telah terborgol dan masuk ke dalam penjara bawah tanah yang amat sangat gelap.

Pertemuan dengan Penyihir Hitam

Suatu hari, seorang penyihir ikut masuk ke dalam penjara yang sama dengan Naix. Meskipun orang ini orang pertama yang ia lihat setelah bertahun lamanya, Naix tidak dapat bergerak sedikitpun karena tubuhnya kurus kering serta tidak dapat bergerak. Malah pikiran Naix juga telah lama hilang, ia telah kehilangan semua rasa keingintahuannya terhadap orang.

Melihat sebuah peluang pada naix, si penyihir pun memanfaatkan Naix untuk kabur dari penjara bawah tanah. Sang penyihir pun mulai melafalkan mantranya, dengan mantra tersebut ia dapat memindahkan kesadarannya ke dalam tubuh Naix. Penyihir pun kewalahan karena pikiran yang Naix miliki penuh dengan kegilaan dan penyiksaan. Akhirnya si penyihir pun ikut gila ketika memasuki pikiran Naix.

Naix mulai mendapatkan sedikit kesadarannya. Penyihir yang ikut menjadi gila itu pun kehilangan beberapa ingatannya, yang ia tahu hanyalah ingin keluar dari penjara yang gelap itu. Dan terlahirlah Lifestealer pemusnah manusia.

Naix pun menerima perintah dari master barunya yaitu membantai orang yang menghalangi jalannya. Banyaknya nyawa penjaga yang telah terambil, membuat Naix merasakan sesuatu yang ia belum pernah miliki sebelumnya. Kekuatan yang ia miliki selalu meningkat seiring banyaknya nyawa yang telah ia habisi. Karena ambisi dalam membunuh yang kuat, membuat lifestealer pemusnah manusia itu membantai orang tua, lelaki, wanita, bahkan hewan pun ia bantai agar dapat keluar dari kota.