Vanili Hijau Perkebunan Indonesia
Vanili Hijau Perkebunan Indonesia, Hasil perkebunan rakyat yang menghasilkan komoditas vanili ternyatakan sebagai ‘harta karun hijau’ Indonesia. Tanaman ini memiliki harga jual yang sangat tinggi yaitu bernilai Rp2,8 juta per kilogramnya. Nilai ekonomi dan juga harga jual vanili yang tinggi membuatnya terkenal dengan “emas hijau” juga tergunakan oleh Kementerian Perdagangan. Tanaman jenis ini juga menjadi salah satu komoditas “harta karun” milik Indonesia.
Pada tahun 2018, harga biji vanili per kilogramnya sempat menyentuh harga Rp9,1 juta, meskipun pada tahun 2020 harga biji vanili terkoreksi menjadi Rp2,8 juta per kilogramnya. Tetapi, harga ini tetap menjadi harga yang cukup tinggi untuk tanaman jenis vanili jika melihat dengan tanaman yang lain. Contohnya, harga kopi tahun 2020 hanya menyentuh Rp30 ribu per-kilogram, kemudian Kakao harganya juga jauh lebih murah senilai Rp25 ribu per-kilogram.
karena hasil perkebunan lain yang banyak pedagang dari luar negeri minati, seperti pala dan cengkeh, belum mampu bersaing dengan harga vanili. Terlampir untuk harga pala hanya Rp75 hingga Rp85 ribu per kilogram, sedangkan untuk cengkeh per kilogramnya sebesar Rp120 ribu.
Kementerian Perdagangan menjelaskan, pada Rabu (2/2/2022). Terdapat 110 jenis tanaman vanilla pada seluruh dunia, tetapi Vanifolia atau ekspor vanilla dari Indonesia lebih banyak tergunakan sebagai bahan baku makanan dan makanan. Untuk pengolahan vanili itu sendiri, tidak hanya sebatas pada bahan baku untuk industri kuliner saja. Tetapi juga bisa untuk industri minyak esensial, parfum, hingga komestik. Seperti ekstrak, sari oleoresin, maupun bubuk pun merupakan produk olahan vanili yang bernilai tambah. (FHM)
Harta Karun Vanili Hijau
Tidak heran jika tanaman pertanian ini harganya memang mahal dan juga menjadi salah satu produk paling terminati pasar hingga skala internasional. Vanili hijau merupakan tanaman perkebunan tahunan. Hasil olahannya dapat menghasilkan produk bernilai tambah, dalam bentuk ekstrak, sari, oleoresin, maupun bubuk. Yang dapat tergunakan sebagai bahan baku industri kuliner.
Selain itu, vanili juga dapat menjadi bahan baku kosmetik, parfum, herbal, dan minyak esensial. Pada Kementerian Pertanian, pembinaan tanaman ini berada pada Direktorat Tanaman Rempah dan Obat. Tanaman ini masuk dalam famili Orchidaceae atau suku anggrek-anggrekan.